Tuesday, February 23, 2016

[REVIEW] Zootopia

Judul: Zootopia
Sutradara: Byron Howard, Rich Moore, and others
Produser: Clark Spencer
Penulis: Byron Howard, Rich Moore, Jared Bush, Josie Trinidad, Jim Reardon, Phil Johnston, Jennifer Lee
Pemain: Ginnifer Goodwin, Jason Bateman, Idris Elba, JK Simmons, Shakira
Produksi: Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios
Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures





“Zootopia? Itu makanan ya? Ooh gue tau, ini pasti temennya lumpia atau bakpia. Iya, kan?”

--------

Mungkin begini jadinya kalo ngikutin jokes dari film yang amat menggurui itu...
Bukan, bukan itu ya ‘Dek manis...

Kalo melihat  materi promosinnya (poster atau trailer) lalu kamu pikir Zootopia hanyalah fable dari Disney yang hanya lucu-lucuan dengan tema dan pesan yang klise, pikir lagi.

Tapi wajar juga.

Karena itu yang saya rasakan saat lihat trailer scene Sloath yang lucu bukan main. Nyatanya, tidak sesederhana itu. Disney tidak sedang bermain aman disini.
Produk animasi keluaran terbarunya di luar Pixar ini mengangkat issue yang lebih berani dan sensitif. Boleh dibilang menyentil-nyentil kondisi sosial yang lagi marak terjadi sekarang. Meski temanya tergolong berat, Zootopia membawanya dengan ringan tanpa berkesan menggurui. Penonton anak-anak pun masih bisa menikmati melihat polah para binatang yang bertingkah layaknya manusia di kehidupan sehari-hari.
Kalo bicara pesan moral, banyak yang bisa dipetik bagi penonton dewasa maupun anak-anak. Dari yang biasa sampai yang kompleks.

Thanks buat Disney ayang berani mengangkat issue ini lewat Zootopia.

Wednesday, February 10, 2016

[REVIEW] TALAK 3

Judul: Talak 3
Sutradara: Hanung Bramantyo, Ismail Basbeth
Produser: Hanung Bramantyo, Karan Mahtani
Pemain: Laudya Cynthia Bella, Vino G Bastian, Reza Rahardian, Dodit Mulyanto, Hasmi
Distributor: MD Pictures


Jujur saja. Saya tertarik nonton film ini bukan karena 3 cast utamanya. Karena saya merasa 4L (Lu Lagi Lu Lagi). Yang bikin saya mantep berangkat ke bioskop menonton film ini, utamanya karena nama yang duduk di bangku sutradara. Bukan satu, melainkan 2 nama. Yaitu Ismail Basbeth (yang kemarin menyutradarai Mencari Hilal) dan Hanung Bramantyo (yang kita sudah hafal karya-karyanya).

Talak 3 bermain dengan tempo cepat dan berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. Saya ulangi, BERHASIL. Di paruh awal kita dibuat tertawa terpingkal-pingkal dan di bagian selanjutnya siap-siap emosi kamu untuk diperas-peras namun bukan dengan gimmick mewek-mewek recehan yang maksa penontonnya untuk nangis tanpa peduli konflik. Tapi disini saya akui performa Bella, Reza, dan Vino beneran prima. Matang! Mereka bertiga berhasil. Terutama di scene-scene pentingnya.

Kalo nonton trailernya terlebih dulu, jangan langsung percaya. Karena garing! Beda sama filmnya yang kocak abis. Oh iya, Mas Hasmi (pencipta Gundala Putra Petir) yang berperan sebagai kepala KUA kembali mencuri perhatian juga dengan akting kocaknya.
Talak 3 adalah sajian yang komplit dan benar-benar matang.

Gak nonton, rugi. 

Tuesday, February 2, 2016

[REVIEW] SITI

Judul: SITI
Sutradara: Eddie Cahyono
Produser: Ifa Isfansyah
Pemain: Sekar Sari, Bintang Timur, Haydar Saliz, Ibnu Widodo, Titi Dibyo
Distributor: Four Colours Film


SITI berhasil bikin saya betah duduk manis di bangku bioskop dalam menikmati sajiannya. Meski filmnya bergaya hitam-putih tidak lantas membuat saya ngantuk, melainkan larut dalam konflik dan sesekali tertawa karena cletukan si kecil Bagas.

Film dengan tempo cukup lambatnya berhasil bikin penonton peduli akan beban kehidupan Siti. Yang tegar, tapi sejatinya menjerit hatinya. Salut untuk Sekar Sari si pemeran Siti. Disini Sekar seperti tidak ber-acting menjadi Siti, melainkan “menjadi” Siti itu sendiri.


Jempolan lainnya yaitu untuk teknik pengambilan gambar yang setia menggunakan long-take di sebagian besar adegannya. Ini gokil sih. Kebayang seandainya salah dikit aja, bisa take lagi ngulang dari awal :D Bener-bener perjuangan untuk seluruh cast dan kru. Boleh pinjem jempolnya? Biar bisa ngasih 4 jempol keatas.